Cara Syamsu-Lanting Lemah Duwur Kuwarasan Kebumen-Sejak bulan Syaban 1436 H, para Juragan Lanting Lemah Duwur dan sekitarnya sudah mulai kerja keras untuk membuat lanting sebanyak-banyaknya. Pasalnya, menurut salah satu Juragan lanting yang setiap hari mengantar bahan lanting ( ewed ) ke gubug saya, para juragan lanting mayoritas sudah menyanggupi pesanan lanting dari luar Kebumen.
Kesanggupan antara Juragan lanting yang satu dengan lainnya juga berbeda-beda, tapi untuk musim jual lanting pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 ini mereka menyanggupi minimal 500 bal lanting ( 1 bal = 5 kg ).
Sobat Pembaca, sebagai imbas dari para Juragan lanting yang sedang mngejar target agar di H-5 Idul Fitri semua lanting yang dipesan sudah terkirim ke para pemesan di luar Kota Kebumen, masyarakat Desa Lemah Duwur dan sekitarnya pun setiap hari diwarnai oleh kegiatan membuat lanting atau yang sering disebut dengan bundel.
Termasuk Desa Gandusari yang letaknya kurang lebih 3 KM arah timur dari Lemah Duwur juga ikut kebanjiran ewed/bahan lanting setiap hari. Tidak terkecuali gubug saya juga setiap hari penuh dengan ewed dan para tetangga yang secara bersama-sama buruh membuat lanting.
Pada bulan Ramadan ini, para Juragan lanting sangat rutin mengantar bahan lanting ke gubug saya sampai 5-8 kali sehari. Biasanya mereka mengantar pertama antara pukul 03.00-04.00 atau saat saya dan keluarga sedang makan sahur. Kemudian biasanya pada pukul 07.00 Juagan lanting kembali datang untuk mengantar bahan lanting yang kedua sekaligus mengambil lanting yang sudah berbentuk angka 8 untuk dibawa pulang yang selanjutnya digoreng, begitu terus sampai waktu menjelang buka, bahkan kadang setelah Tarawih, istri dan tetangga saya juga melanjutkan untuk membuat lanting, sehingga di gubugku pun setiap hari penuh dengan angka 8.
Kesanggupan antara Juragan lanting yang satu dengan lainnya juga berbeda-beda, tapi untuk musim jual lanting pada bulan Ramadan dan Idul Fitri 1436 H / 2015 ini mereka menyanggupi minimal 500 bal lanting ( 1 bal = 5 kg ).
Sobat Pembaca, sebagai imbas dari para Juragan lanting yang sedang mngejar target agar di H-5 Idul Fitri semua lanting yang dipesan sudah terkirim ke para pemesan di luar Kota Kebumen, masyarakat Desa Lemah Duwur dan sekitarnya pun setiap hari diwarnai oleh kegiatan membuat lanting atau yang sering disebut dengan bundel.
Proses Membuat Lanting/Bundel
Termasuk Desa Gandusari yang letaknya kurang lebih 3 KM arah timur dari Lemah Duwur juga ikut kebanjiran ewed/bahan lanting setiap hari. Tidak terkecuali gubug saya juga setiap hari penuh dengan ewed dan para tetangga yang secara bersama-sama buruh membuat lanting.
Bahan Lanting/Ewed
Peralatan Membuat Lanting
Pada bulan Ramadan ini, para Juragan lanting sangat rutin mengantar bahan lanting ke gubug saya sampai 5-8 kali sehari. Biasanya mereka mengantar pertama antara pukul 03.00-04.00 atau saat saya dan keluarga sedang makan sahur. Kemudian biasanya pada pukul 07.00 Juagan lanting kembali datang untuk mengantar bahan lanting yang kedua sekaligus mengambil lanting yang sudah berbentuk angka 8 untuk dibawa pulang yang selanjutnya digoreng, begitu terus sampai waktu menjelang buka, bahkan kadang setelah Tarawih, istri dan tetangga saya juga melanjutkan untuk membuat lanting, sehingga di gubugku pun setiap hari penuh dengan angka 8.
Lanting siap digoreng
Demikian sekilas info tentang Lanting Lemah Duwur Kuawarasan Kebumen. Selamat menikmati lanting Gombong Kebumen.
No comments
Post a Comment